Megapiksel (atau MP), OIS, dan HDR adalah beberapa istilah spesifikasi kamera HP yang kerap kali tertera di box, konten review, ataupun penjelasan dari pemilik brand HP.
Saat membeli HP, spesifikasi kamera kadang jadi salah satu hal yang mungkin bikin kamu bingung.
Sobat Tekno mungkin pernah terjebak dengan angka besar seperti 108MP, f/1.8, atau 4K video, tanpa benar-benar paham apa artinya itu.
Apakah semakin besar megapiksel berarti fotonya lebih bagus?
Kenapa ada HP yang punya banyak kamera?
Dan fitur apa yang paling berpengaruh untuk hasil foto atau video yang lebih baik?
Maka dari itu agar kamu lebih tahu cara memilih HP dengan kamera yang sesuai, kamu perlu memahami apa yang sebenarnya berpengaruh pada kualitas foto dan video.
Hari ini, teknovrs.com akan membahas berbagai istilah-istilah penting dalam spesifikasi kamera HP, agar kamu nggak sekadar tergiur angka besar saat memilih HP baru.
Mari kita mulai dengan mengenali teknologi dasar dalam kamera HP.
Apa Saja Istilah Dasar Spesifikasi Kamera HP?

Kualitas kamera HP tidak hanya ditentukan oleh megapiksel, tetapi juga oleh sensor kamera, aperture, dan focal length.
Semua elemen ini bekerja bersama untuk menangkap cahaya, mengolah gambar, dan menentukan hasil akhir foto yang diambil.
Untuk memahami bagaimana teknologi ini mempengaruhi hasil foto, mari kita bahas satu per satu.
Sensor Kamera, Komponen Utama Untuk Menangkap Gambar
Sensor adalah komponen utama dalam kamera HP yang menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi gambar digital. Semakin baik sensor bekerja, semakin detail dan tajam hasil fotonya.
Ada beberapa jenis sensor yang sering digunakan dalam kamera HP:
- CCD (Charge-Coupled Device) – Dulu sering digunakan di kamera digital, tapi sekarang jarang dipakai di HP karena konsumsi dayanya lebih besar.
- CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) – Jenis sensor yang paling umum di HP modern karena lebih hemat daya dan bisa diproduksi dalam ukuran kecil.
- BSI-CMOS (Backside Illuminated CMOS) – Versi CMOS yang lebih baik dalam menangkap cahaya, terutama di kondisi minim cahaya.
Selain jenisnya, ukuran sensor juga berpengaruh besar. Sensor yang lebih besar dapat menangkap lebih banyak cahaya, menghasilkan foto yang lebih terang dan detail. Inilah alasan mengapa kamera profesional memiliki sensor yang jauh lebih besar dibanding kamera HP.
Megapiksel atau MP, Apakah Semakin Besar Angkanya Semakin Bagus Hasil Fotonya?
Megapiksel adalah istilah spesifikasi kamera HP yang mengukur jumlah titik kecil (piksel) dalam sebuah gambar.
Semakin banyak megapiksel, semakin tinggi resolusinya.
Tapi apakah itu berarti semakin besar angka megapixel = semakin bagus hasil fotonya? Tidak selalu.
Kualitas gambar juga ditentukan oleh faktor lain seperti ukuran piksel, jenis sensor, dan pemrosesan gambar.
Inilah sebabnya kamera HP 12MP bisa menghasilkan foto lebih bagus dibanding HP 64MP, karena kualitas sensor dan software yang mengolah gambar lebih baik.
Beberapa HP menggunakan teknologi pixel-binning, di mana beberapa piksel kecil digabungkan menjadi satu piksel besar agar bisa menangkap lebih banyak cahaya.
Misalnya, kamera 48MP dengan teknologi pixel-binning bisa menghasilkan foto 12MP yang lebih terang dan tajam, terutama di kondisi cahaya rendah.
Jadi, megapiksel memang penting, tetapi bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas foto.
Apa itu Aperture (f/) atau Rana?
Aperture adalah seberapa besar bukaan lensa yang memungkinkan cahaya masuk ke sensor kamera. Nilainya ditulis dalam bentuk f/1.8, f/2.2, f/1.5, dan sebagainya.
Semakin kecil angka aperture, semakin besar bukaannya.
- f/1.8 lebih besar dari f/2.2, yang berarti lebih banyak cahaya masuk, cocok untuk foto malam atau kondisi minim cahaya.
- Aperture besar juga membantu menciptakan efek bokeh alami (latar belakang blur tanpa perlu filter tambahan).
Tapi aperture besar juga punya kelemahan.
Jika terlalu banyak cahaya masuk, foto bisa jadi overexposure (terlalu terang), terutama di siang hari. Beberapa HP flagship punya aperture variabel, yang bisa menyesuaikan bukaan lensa secara otomatis tergantung kondisi cahaya.
Apa itu Focal Length atau Panjang Lensa?

Focal length adalah jarak antara lensa dan sensor kamera, yang menentukan seberapa lebar atau sempit sudut pandang kamera. Biasanya dinyatakan dalam mm, misalnya 24mm, 50mm, atau 100mm.
- Focal length kecil (misalnya 12mm – 24mm) → Sudut pandang lebih lebar, cocok untuk foto lanskap atau grup.
- Focal length besar (misalnya 50mm – 100mm) → Sudut pandang lebih sempit, cocok untuk foto portrait atau zoom optik.
Jenis lensa tertentu biasanya akan memiliki focal length tertentu.
Misal, kamera utama biasanya punya focal length sekitar 24-26mm, sementara kamera ultra-wide biasanya lebih pendek yaitu 12mm, dan kamera telefoto untuk zoom biasanya lebih panjang 50mm.
Focal length juga menentukan seberapa besar efek perspektif dalam foto, misalnya apakah wajah orang terlihat lebih natural atau justru lebih lebar karena efek distorsi.
Ada Apa Saja Jenis Lensa HP dan Fitur Tambahan Lainnya
Kamera HP modern tidak hanya mengandalkan satu lensa.
Banyak HP saat ini memiliki wide, ultra-wide, telephoto, dan macro lens untuk memberikan fleksibilitas dalam berbagai situasi pemotretan. Selain itu, fitur tambahan seperti LED flash dan Night Mode membantu dalam kondisi cahaya minim, sementara autofocus dan PDAF memastikan kamera bisa menangkap gambar dengan fokus yang lebih cepat dan akurat.
Untuk memahami lebih jauh, mari kita bahas satu per satu istilah kamera HP ini.
Apa Bedanya Wide, Ultra-Wide, Telephoto, dan Macro?
Kamera HP modern sering dilengkapi lebih dari satu lensa, masing-masing dengan fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis lensa yang umum ditemukan di smartphone:
- Wide Lens (Lensa Utama): Ini adalah lensa standar yang digunakan untuk sebagian besar foto. Biasanya memiliki focal length sekitar 24-26mm, dengan sudut pandang yang cukup lebar untuk berbagai jenis pemotretan, dari foto potret hingga pemandangan.
- Ultra-Wide Lens: Lensa ini memiliki sudut pandang yang jauh lebih luas dibandingkan lensa utama, biasanya sekitar 12-16mm. Cocok untuk memotret pemandangan, arsitektur, atau foto grup, karena bisa menangkap lebih banyak objek dalam satu frame.
- Telephoto Lens (Zoom Lens): Telephoto memungkinkan zoom optik, yang berarti kamera bisa memperbesar objek tanpa kehilangan detail, berbeda dengan zoom digital yang hanya memperbesar gambar dan sering membuatnya buram. Biasanya memiliki focal length lebih dari 50mm, tergantung kemampuan zoom optiknya (misalnya 2x, 3x, atau 10x zoom optik).
- Macro Lens: Lensa ini dirancang untuk memotret objek kecil dari jarak sangat dekat (biasanya 2-4 cm dari objek). Cocok untuk menangkap detail seperti serangga, bunga, atau tekstur benda. Namun, kualitas macro pada HP sering bergantung pada sensor dan pencahayaan yang baik.
Setiap lensa memiliki kegunaan spesifik, dan semakin banyak pilihan lensa di HP, semakin fleksibel pengguna dalam mengambil berbagai jenis foto.
Fitur Foto di Tempat Gelap, LED Flash vs Night Mode
Saat memotret di tempat gelap, ada dua solusi utama yang digunakan HP: LED Flash dan Night Mode. Keduanya bertujuan untuk meningkatkan pencahayaan, tetapi dengan cara yang sangat berbeda.
- LED Flash: HP dilengkapi dengan LED flash yang bisa menyinari objek dalam kondisi minim cahaya. Flash ini memberikan cahaya langsung ke objek, tetapi sering menghasilkan bayangan keras, warna pucat, dan efek mata merah.
- Night Mode: Fitur ini bekerja dengan mengambil beberapa foto dalam berbagai pencahayaan lalu menggabungkannya menggunakan software untuk menciptakan gambar yang lebih terang dan tetap natural.
- Keunggulan Night Mode: Tidak membuat warna terlalu pudar, mempertahankan detail, dan lebih natural dibandingkan LED flash.
- Kelemahannya: Butuh waktu lebih lama untuk memproses gambar, jadi hasilnya bisa sedikit lebih lambat dibandingkan jepretan biasa.
Saat ini, Night Mode lebih sering digunakan dibanding LED Flash, terutama di HP flagship yang memiliki algoritma pemrosesan gambar canggih.
Apa itu Autofocus dan PDAF?
Autofocus adalah fitur yang memungkinkan kamera menentukan titik fokus secara otomatis agar gambar terlihat lebih tajam. Ada beberapa jenis teknologi autofocus yang umum digunakan di kamera HP:
- Autofocus (AF): Sistem dasar yang memungkinkan kamera mencari fokus secara otomatis tanpa perlu pengaturan manual.
- PDAF (Phase Detection Autofocus): Versi lebih canggih dari autofocus yang mempercepat proses pencarian fokus, terutama saat menangkap objek bergerak. PDAF bekerja dengan cara membandingkan dua gambar yang sedikit berbeda untuk menentukan titik fokus dengan lebih cepat.
- Laser Autofocus: Beberapa HP menggunakan sensor laser untuk mengukur jarak objek dengan lebih akurat, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
PDAF kini menjadi standar di banyak HP modern karena bisa mengunci fokus lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan autofocus biasa. Ini sangat berguna saat mengambil foto dengan objek yang terus bergerak, seperti anak-anak atau hewan peliharaan.
Istilah Teknologi Kamera HP Penentu Kualitas Foto Kondisi Gelap
Kamera HP modern menggunakan berbagai teknologi untuk meningkatkan kualitas gambar, termasuk OIS dan EIS untuk stabilisasi, HDR untuk menangkap detail lebih baik, dan Night Mode untuk kondisi minim cahaya.
Semua teknologi ini bekerja untuk menghasilkan foto dan video yang lebih tajam, lebih stabil, dan lebih jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Sekarang, mari kita pelajari lebih lanjut
Apa itu HDR dan Dynamic Range?
Ketika memotret di kondisi dengan perbedaan cahaya yang tinggi—misalnya, langit yang terang tetapi objek di depan terlihat gelap—kamera bisa mengalami kesulitan dalam menangkap semua detail dengan seimbang.
Di sinilah HDR (High Dynamic Range) berperan.
- HDR bekerja dengan cara mengambil beberapa gambar dalam pencahayaan berbeda (terang, normal, dan gelap), lalu menggabungkannya menjadi satu foto yang memiliki detail lebih baik di semua bagian.
- Tanpa HDR, kamera bisa kehilangan detail di area yang terlalu terang atau terlalu gelap. Dengan HDR, foto menjadi lebih seimbang, dengan warna yang lebih akurat dan detail yang lebih terlihat.
HDR sangat berguna untuk foto pemandangan, foto dengan latar belakang cahaya kuat, atau kondisi dengan kontras tinggi antara area terang dan gelap.
Namun, karena proses pengambilan gambar HDR membutuhkan lebih banyak pemrosesan, hasilnya bisa sedikit lebih lambat dibanding foto biasa.
Bagaimana Cara Kerja Fitur Night Mode?
Di tempat yang minim cahaya, foto sering kali terlihat gelap, penuh noise, atau kehilangan detail. Night Mode adalah fitur kamera yang memungkinkan HP menangkap lebih banyak cahaya tanpa perlu menggunakan flash.
- Night Mode bekerja dengan mengambil beberapa gambar dalam eksposur berbeda dan menggabungkannya secara otomatis. Algoritma kamera kemudian menyesuaikan kecerahan, mengurangi noise, dan mempertahankan detail agar foto tetap terlihat natural.
- Tidak seperti LED flash yang hanya menyinari objek terdekat, Night Mode bisa menerangi seluruh gambar dengan lebih merata tanpa membuat warna terlihat aneh atau terlalu pucat.
Namun, karena prosesnya menggabungkan banyak gambar, Night Mode membutuhkan waktu lebih lama untuk mengambil foto dibandingkan mode biasa.
Saat digunakan, HP biasanya meminta pengguna untuk tetap diam selama beberapa detik agar hasilnya tidak blur.
Teknologi ini sekarang menjadi standar di banyak HP kelas menengah hingga flagship, dengan algoritma yang semakin canggih untuk menghasilkan foto malam yang lebih tajam dan lebih terang tanpa kehilangan detail.
Mengenal Istilah Teknologi Kamera HP yang Menentukan Kualitas Video

Saat melihat spesifikasi kamera HP, kamu pasti sering menemukan angka seperti 1080p@30fps, 4K@60fps, atau bahkan 8K video.
Selain itu, ada juga teknologi seperti OIS dan EIS yang membantu menstabilkan video agar tidak goyang. Semua istilah ini memengaruhi kualitas video yang bisa direkam oleh HP.
Tapi, apa sebenarnya arti dari angka-angka itu? Dan bagaimana cara kerja stabilisasi untuk membuat video lebih mulus?
Yuk, kita bahas satu per satu.
Apa Itu 1080p@60fps? Resolusi Video dan Frame Rate
1080p@60fps merupakan penulisan spesifikasi teknis untuk resolusi dan frame rate perekaman video
1080p adalah resolusi video, jumlah piksel dalam rekaman yang menentukan kualitas. Semakin tinggi resolusinya, semakin detail videonya.
@60fps adalah frame rate perekaman video yang memungkinkan kamera menangkap pergerakan lebih cepat. Semakin besar angkanya akan semakin mulus gambar yang ditangkap.
Bicara soal resolusi kamera HP, ada beberapa pilihan yang biasanya tersedia. Beberapa resolusi yang umum ditemukan pada kamera HP:
- 720p (HD): Resolusi standar yang masih digunakan untuk video call atau streaming ringan.
- 1080p (Full HD): Resolusi yang paling umum untuk perekaman video berkualitas baik.
- 4K (2160p): Memberikan detail lebih tajam, sering digunakan oleh kreator konten.
- 8K (4320p): Resolusi tertinggi yang ada di beberapa HP flagship, tetapi membutuhkan kapasitas penyimpanan besar.
Frame Rate (fps – frames per second) menunjukkan seberapa banyak gambar yang ditampilkan setiap detik dalam video. Beberapa jenis Frame Rate pada teknologi kamera HP adalah.
- 30fps: Standar untuk sebagian besar video HP, cukup untuk rekaman sehari-hari.
- 60fps: Gerakan lebih halus, sering digunakan untuk vlog atau video aksi yang lebih dinamis.
- 120fps atau lebih: Biasanya digunakan untuk slow-motion atau video aksi yang membutuhkan detail gerakan yang lebih halus.
Semakin tinggi frame rate, semakin halus gerakan dalam video. Semakin tinggi resolusi, semakin tajam hasilnya. Namun, keduanya juga membuat ukuran file lebih besar dan memerlukan daya pemrosesan lebih tinggi.
Untuk konten media sosial seperti TikTok atau Instagram Reels, 1080p@30fps atau 60fps sudah cukup karena ukuran file lebih kecil dan kompatibel dengan mayoritas platform.
4K lebih cocok untuk kebutuhan profesional, seperti editing lanjutan atau ditonton di layar besar, tetapi tidak selalu diperlukan untuk penggunaan sehari-hari.
Setelah memilih resolusi dan frame rate, faktor lain yang berpengaruh adalah stabilisasi gambar, yang memastikan rekaman tetap stabil meskipun diambil dalam kondisi bergerak.
OIS dan EIS, Istilah Spesifikasi Kamera HP yang Bikin Hasil Video Stabil
Merekam video dengan tangan kosong bisa menghasilkan rekaman yang bergoyang, terutama jika dilakukan sambil berjalan atau dalam kondisi pencahayaan rendah.
Untuk mengatasi ini, ada dua istilah spesifikasi kamera HP yang perlu kamu ketahui yaitu OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization).
OIS (Optical Image Stabilization) bekerja secara mekanis dengan menggerakkan lensa atau sensor untuk mengimbangi gerakan tangan.
Jika HP sedikit bergoyang saat merekam, OIS akan menyesuaikan posisi lensa agar gambar tetap stabil.
OIS sangat efektif untuk mengurangi blur saat merekam video dalam kondisi minim cahaya, karena memungkinkan kamera merekam tanpa perlu menaikkan shutter speed terlalu tinggi.
EIS (Electronic Image Stabilization) menggunakan software untuk menyesuaikan pergerakan video setelah direkam.
Sistem ini mendeteksi guncangan dan menstabilkan rekaman dengan sedikit memotong bagian pinggir video agar tampak lebih halus.
EIS lebih efektif untuk video dinamis, seperti saat merekam sambil berjalan atau berlari, karena bisa mengoreksi gerakan dengan lebih cepat.
Jadi, OIS lebih cocok untuk perekaman dalam kondisi cahaya rendah, sementara EIS lebih baik untuk video dengan banyak pergerakan.
Beberapa HP flagship bahkan menggabungkan OIS dan EIS untuk mendapatkan video yang benar-benar stabil, seperti saat merekam vlog atau video olahraga.
Pelajari istilah spesifikasi HP lainnya di teknovrs.com
- Apa itu RAM HP? Fungsi, Peran & Pengaruhnya Pada Performa
- Apa Itu ROM HP: Kepanjangan, Cara Kerja, dan Perbedaannya Dengan RAM
- Mengenal Istilah Teknologi Layar Smartphone: Jenis Layar, Refresh Rate, dan Nits
Jadi, Bagaimana Cara Menentukan Kualitas Kamera HP?
Saat melihat spesifikasi kamera HP, ada banyak istilah teknis yang mungkin membingungkan.
Tapi, kalau kamu ingin tahu teknologi apa yang benar-benar menentukan kualitas foto dan video, ada beberapa hal utama yang perlu diperhatikan.
Untuk foto yang bagus, kualitas sensor lebih penting daripada sekadar jumlah megapiksel.
HP dengan megapiksel tinggi belum tentu menghasilkan foto lebih baik jika sensornya kecil dan tidak bisa menangkap cukup cahaya.
Aperture yang lebih besar (angka f kecil) juga membantu dalam kondisi minim cahaya dan menciptakan efek blur alami di latar belakang.
Untuk kualitas video yang baik perhatikan spesifikasi resolusi dan frame rate, serta fitur seperti OIS dan EIS.
Kalau kebutuhan kamu adalah merekam video untuk konten media sosial resolusi dan frame rate 1080p@30fps sudah cukup.
Juga, perhatikan fitur OIS atau EIS.
OIS lebih efektif untuk mengurangi blur pada foto dan video diam, sedangkan EIS lebih cocok untuk merekam video saat bergerak. Jika sering membuat video vlog atau konten dinamis, fitur ini bisa jadi faktor penting dalam memilih HP.
Selain itu, teknologi berbasis software seperti HDR dan Night Mode bisa membuat hasil foto lebih seimbang dalam kondisi cahaya sulit.
HDR membantu menangkap detail di area terang dan gelap, sedangkan Night Mode memungkinkan HP mengambil gambar lebih terang tanpa perlu flash.
Jadi, kalau kamu mencari HP dengan kamera yang bagus, jangan hanya melihat angka megapiksel. Perhatikan juga sensor, aperture, stabilisasi, dan fitur software yang mendukung kualitas gambar dan video.
Tak lupa, selalu cek review hasil kamera HP yang ingin Sobat Tekno beli untuk memastikan kualitasnya.
Ikuti @teknovrs.com di TikTok dan @teknovrsdotcom di Instagram untuk info terbaru seputar tech dan gadget!
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.