Estetika menjadi bagian penting dalam merakit PC masa kini, terutama bagi pengguna yang menginginkan tampilan bersih tanpa mengorbankan performa.
Untuk itu, Gigabyte menghadirkan dua perangkat yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan itu, yaitu motherboard B850 AORUS STEALTH ICE dan kartu grafis RTX 5060 EAGLE OC ICE 8G.
Keduanya membawa pendekatan berbeda dalam hal desain dan efisiensi, namun tetap fokus pada pengalaman pengguna yang praktis dan bertenaga.
Dalam kesempatan singkat, saya sempat mencoba langsung dua jeroan desktop terbaru dari Gigabyte tersebut.
Penasaran seperti apa impresinya, simak ulasan lengkap berikut ini!
Fakta Singkat Gigabyte B850 AORUS STEALTH ICE & RTX 5060 EAGLE OC ICE 8G
- Gigabyte B850 AORUS STEALTH ICE mendukung prosesor AMD Ryzen seri 7000 hingga 9000 dengan konektor tersembunyi untuk manajemen kabel lebih rapi.
- Dilengkapi slot PCIe 5.0 dan M.2 dengan fitur EZ-Latch serta heatsink besar untuk pendinginan optimal.
- Gigabyte RTX 5060 EAGLE OC ICE 8G hadir dengan 3840 CUDA Cores, VRAM 8 GB GDDR7, dan sistem pendingin tiga kipas WINDFORCE.
- Benchmark GPU mencatat 88 fps di Cyberpunk 2077 (1440p high, RT low) dan 120 fps di Shadow of the Tomb Raider (1440p highest).
- Cocok untuk perakit yang menginginkan tampilan clean build tanpa mengorbankan performa gaming dan teknis.
Gigabyte B850 AORUS STEALTH ICE: Motherboard dengan Manajemen Kabel Modern dan Performa Tinggi
Spesifikasi Utama | Detail |
---|---|
Soket | AM5 |
Dukungan Prosesor | AMD Ryzen 7000, 8000, 9000 Series |
Slot RAM | DDR5, up to 8200MT/s, AMD EXPO |
Slot PCIe | 1x PCIe 5.0 x16 |
Slot M.2 | 2x PCIe 5.0 |
Konektor Belakang | 4x USB 3.2 Gen 1, 2x USB 3.2 Gen 2, 4x USB 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-C, HDMI, 8-CH HD Audio |
Jaringan | LAN 5GbE, Wi-Fi 7 |
Fitur Tambahan | EZ-Latch, M.2 Thermal Guard, BIOS modern, konektor tersembunyi (STEALTH) |
Motherboard ini menjadi salah satu model AM5 yang menonjol berkat pendekatannya terhadap manajemen kabel dan estetika rakitan. Kompatibel dengan prosesor AMD Ryzen dari seri 7000 hingga 9000, chipset ini menawarkan keseimbangan harga dan fitur untuk gamer maupun kreator.
Keunikan desain terletak pada posisi konektor utama yang seluruhnya dipindahkan ke bagian belakang. Mulai dari power 24-pin, konektor CPU, port kipas, hingga port SATA dan USB, semuanya tersembunyi demi menciptakan tampilan build yang bersih dan minim kabel.

Untuk performa, motherboard ini menyediakan dua slot M.2 PCIe 5.0 dan satu slot PCIe 5.0 x16, siap menangani GPU dan SSD generasi terbaru. Pemasangan komponen juga dibuat lebih mudah berkat kehadiran fitur EZ-Latch pada slot PCIe dan M.2, serta perlindungan termal lewat heatsink besar yang menjaga suhu tetap stabil.
Pendinginan untuk VRM juga diperhatikan melalui sistem Thermal Armor Advanced dengan pipa penghantar panas. Sementara itu, slot memori mendukung kecepatan hingga 8200MT/s dan bisa langsung dioptimalkan melalui fitur AMD EXPO tanpa konfigurasi manual.

Antarmuka BIOS tampil modern dan mudah dinavigasi, cocok bagi pengguna pemula. Untuk konektivitas, motherboard ini dilengkapi dengan jaringan kabel 5GbE dan Wi-Fi 7, serta sejumlah port lengkap di bagian belakang termasuk USB 3.2 Gen 2 Type-C, HDMI, dan audio delapan kanal.
Gigabyte RTX 5060 EAGLE OC ICE 8G: Efisiensi Pendinginan dan Performa Seimbang

Spesifikasi Utama | Detail |
CUDA Cores | 3840 |
Base Clock | 2497 MHz |
Boost Clock (OC) | 2550 MHz |
Memori | 8 GB GDDR7 |
Memory Clock | 28 Gbps |
Memory Bus | 128-bit |
Antarmuka | PCIe 5.0 |
Sistem Pendingin | 3 kipas WINDFORCE, 3D Active Fan, Alternate Spinning |
Fitur Tambahan | Metal backplate, kipas idle stop |
Kartu grafis ini hadir sebagai solusi yang memadukan kinerja gaming solid dengan desain visual yang khas. Mengusung arsitektur terbaru, GPU ini dilengkapi 3840 CUDA Cores, memori 8 GB GDDR7, dan kecepatan core clock hingga 2550 MHz dalam mode overclock.
Sistem pendingin mengandalkan teknologi WINDFORCE yang terdiri dari tiga kipas dengan desain bilah khusus. Kipas tengah diputar berlawanan arah untuk mengurangi turbulensi, dan seluruh kipas akan berhenti otomatis saat suhu rendah untuk menjaga sistem tetap hening saat idle.
Bagian belakang GPU diperkuat dengan metal backplate, memberikan struktur kokoh serta perlindungan tambahan dari risiko lentur akibat bobot.
Dalam pengujian sintetis, RTX 5060 EAGLE OC ICE 8G mampu mencatatkan skor 37 fps pada benchmark 3DMark Port Royale yang berfokus pada performa ray tracing.
Sementara di Speed Way yang menguji kapabilitas grafis berbasis DirectX 12 Ultimate, GPU ini meraih skor 32 fps.
Untuk pengujian Steel Nomad yang lebih berat dan kompleks secara grafis, hasilnya berada di angka 29 fps. Angka-angka ini menunjukkan bahwa kartu grafis ini cukup kompeten menangani beban kerja rendering yang berat berdasarkan pengujian sintetis yang dilakukan.
Untuk performa gaming, kartu ini menunjukkan kinerja yang solid pada resolusi 1440p.
Dalam pengujian menggunakan Cyberpunk 2077 dengan pengaturan grafis tinggi dan ray tracing rendah, rata-rata frame rate yang dihasilkan mencapai 88 fps. Ini menandakan pengalaman bermain yang lancar untuk judul game AAA yang terkenal berat.
Sementara itu, pada game Shadow of the Tomb Raider, GPU ini mencatatkan rata-rata 120 fps pada pengaturan tertinggi. Performa ini cukup meyakinkan bagi gamer yang mengincar pengalaman visual tajam tanpa harus berkompromi terlalu besar dengan frame rate, bahkan saat menjajal game pada resolusi tinggi.
Untuk resolusi 4K, kartu ini tetap mampu menjalankan berbagai judul game modern meski dengan kompromi pada pengaturan grafis.
Akhir Kata
Gigabyte B850 AORUS STEALTH ICE dan RTX 5060 EAGLE OC ICE 8G merupakan kombinasi perangkat yang ditujukan untuk perakit yang tidak hanya mengejar performa, tetapi juga nilai estetika dan kemudahan rakitan.
Motherboard hadir dengan solusi penataan kabel yang inovatif, sementara GPU menawarkan keseimbangan efisiensi daya, kinerja gaming, dan sistem pendingin yang senyap.
Duet ini cocok untuk pengguna yang ingin membangun PC berpenampilan rapi, mudah dirawat, dan tetap tangguh dalam menangani kebutuhan komputasi modern.
IkutiĀ @teknovrs.comĀ di TikTok dan @teknovrsdotcom di Instagram untuk info terbaru seputar tech dan gadget!
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.