OpenAI dikabarkan tengah bersiap meluncurkan browser web berbasis kecerdasan buatan (AI).
Langkah ini disebut sebagai upaya untuk menyaingi dominasi Google Chrome serta memperluas akses terhadap data pengguna yang berguna bagi pengembangan model AI dan monetisasi iklan.
Browser AI, Alternatif Baru dengan Risiko Privasi

Menurut laporan Reuters pada 10 Juli, browser ini akan meluncur dalam beberapa pekan ke depan.
Meski belum diumumkan secara resmi, sumber internal menyebutkan bahwa browser tersebut akan memanfaatkan teknologi AI untuk menghadirkan pengalaman berselancar yang lebih terintegrasi dengan ChatGPT.
Tujuan utamanya adalah mengurangi ketergantungan pada platform seperti Google, yang selama ini mendominasi pasar dan menguasai data pengguna melalui Chrome. Dengan memiliki browser sendiri, OpenAI berpotensi mendapatkan data langsung untuk melatih model AI dan menawarkan iklan yang lebih terarah.
Namun, pendekatan ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait privasi.
Mengingat Chrome sendiri sudah banyak dikritik soal pelacakan pengguna, keberadaan browser baru berbasis AI dikhawatirkan dapat menambah risiko serupa. Meski demikian, belum jelas apakah OpenAI akan menyertakan fitur kontrol privasi di browser-nya.
Tantangan Pasar dan Persaingan dari Perplexity
Saat ini, Chrome menguasai sekitar 68,3% pangsa pasar browser global, disusul Safari dengan 16,25%. Untuk menyaingi dominasi ini, OpenAI harus menawarkan nilai tambah signifikan agar mampu menarik pengguna.
Selain itu, OpenAI bukan satu-satunya pemain di sektor ini. Perplexity AI baru-baru ini merilis versi awal browser AI miliknya bernama Comet, yang saat ini tersedia untuk pengguna terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar browser AI sudah mulai memanas.
Dengan basis pengguna ChatGPT yang mencapai 400 juta per bulan, browser buatan OpenAI berpotensi menarik perhatian besar. Namun, untuk meraih kesuksesan, produk ini harus mampu menjawab kebutuhan pengguna, termasuk kecepatan, keamanan, dan minimnya gangguan iklan.
IkutiĀ @teknovrs.comĀ di TikTok dan @teknovrsdotcom di Instagram untuk info terbaru seputar tech dan gadget!
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.