Ternyata Ada Huawei di Balik Kesuksesan DeepSeek, AI Penantang ChatGPT

01 29 deepseek 1

Persaingan AI semakin ketat, dan DeepSeek AI kini menjadi sorotan dengan klaim efisiensi biaya yang lebih tinggi dibanding pesaingnya dari AS.

Chatbot ini telah menjadi aplikasi teratas di 51 negara, berkat pendekatan teknologi yang lebih hemat biaya.

Menariknya, salah satu faktor di balik keberhasilannya adalah penggunaan chip Huawei Ascend 910C.

DeepSeek Gunakan Huawei Ascend 910C untuk Inferensi AI

01 29 deepseek 2

Model bahasa besar (LLM) DeepSeek R1 awalnya dilatih menggunakan GPU Nvidia H100. Namun mengutip GizChina, DeepSeek dikabarkan menggunakan chip Huawei Ascend 910C dalam tahap inferensi; yaitu proses ketika AI merespons pengguna.

Lebih lengkap, peneliti AI @Dorialexander mengatakan kalau Ascend 910C digunakan hanya untuk inferensi, bukan pelatihan model.

Pada sisi lain, proses pelatihan model AI milik DeepSeek ini masih tetap memerlukan GPU milik Nvidia. Salah satu alasannya adalah tahap pelatihan karena membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih besar dibanding inferensi.

Huawei Bersiap Luncurkan Chip Baru untuk Bersaing dengan Nvidia

Meskipun Ascend 910C dapat mengurangi biaya operasional, chip ini masih memiliki keterbatasan dalam menangani pelatihan model berskala besar.

Untuk mengatasi masalah ini, Huawei kabarnya sedang mengembangkan chip penerus, Ascend 920C. Chip ini ditargetkan untuk menyaingi Nvidia Blackwell B200, yang saat ini menjadi standar industri dalam komputasi AI.

Berita terbaru lainnya di teknovrs.com:

DeepSeek AI semakin menegaskan ambisinya dalam persaingan AI global dengan strategi biaya yang lebih efisien.

Sementara perusahaan AS masih mendominasi pasar AI, langkah DeepSeek dalam memanfaatkan teknologi alternatif menunjukkan arah baru dalam industri ini.

Ikuti teknovrs.com untuk berita terbaru tentang gadget dan teknologi.