Apple mengonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengembangkan mesin pencari seperti Google.
Hal ini disampaikan oleh Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, dalam dokumen resmi yang diajukan ke pengadilan federal di Washington, D.C.
Langkah ini diambil karena pembuatan mesin pencari dianggap membutuhkan investasi besar dengan risiko tinggi.
Buntut Sidang Antimonopoli, Apple Tegaskan Tidak Akan Buat Search Engine Sendiri

Menurut Apple, pengembangan teknologi semacam ini memerlukan biaya miliaran dolar dan waktu bertahun-tahun.
Selain itu, perkembangan pesat di sektor teknologi kecerdasan buatan juga menambah tingkat kompleksitas proyek tersebut.
Apple juga menegaskan bahwa komitmen mereka terhadap privasi menjadi alasan lain untuk tidak terjun ke pasar ini.
Mesin pencari sering kali mengandalkan data pengguna untuk iklan bertarget, yang bertentangan dengan nilai inti Apple. Perusahaan asal Cupertino itu menambahkan bahwa mereka tidak memiliki infrastruktur atau tim spesialis yang cukup untuk membangun dan menjalankan mesin pencari sendiri.
Hingga saat ini, Apple tetap bekerja sama dengan Google, yang membayar sekitar $20 miliar pada 2022 untuk menjadi mesin pencari default di perangkat Apple.
Meskipun kesepakatan ini mendapat perhatian dalam sidang antimonopoli di AS, Apple menyatakan bahwa kerja sama ini adalah cara terbaik untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Berita terbaru lainnya di teknovrs.com:
- Samsung Siap Luncurkan Galaxy M16 5G dan F16 5G di India
- Realme 14 Pro Series Siap Meluncur Januari 2025
- OnePlus Open 2 Dijadwalkan Rilis pada Paruh Kedua 2025
Cue menekankan bahwa fokus utama Apple adalah memastikan pengguna mendapatkan layanan terbaik, termasuk melalui kemitraan dengan pihak ketiga.
Jika kerja sama dengan Google dihentikan, Apple memperkirakan akan sulit memenuhi kebutuhan penggunanya.
Terus pantau teknovrs.com untuk berita perkembangan seputar teknologi terbaru.
*Gambar hanyalah ilustrasi search engine Apple. Hingga hari ini Apple tidak pernah memiliki atau meluncurkan search engine.
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.