Google secara resmi mengambil keputusan untuk menghentikan dukungan bagi sistem operasi Android Lollipop.
Langkah ini diambil setelah Android Lollipop atau Android 5.0 telah eksis selama satu dekade atau sepuluh tahun, yang tergolong teknologi yang memasuki usia sepuh.
Pengguna Android 5.0 Lollipop Tersisa 1% Saja
Mengutip dari 9to5google.com, Perwakilan Google menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung pengembangan layanan di ponsel-ponsel yang menggunakan sistem operasi Android Lollipop karena dua hal.
Pertama karena pengguna Android 5.0 Lollipop tersisa 1% saja, mengacu pada data internal Google.
Kedua, mengingat OS rilis November 2014 lalu, pihak Google merasa bahwa Android 5.0 Lollipop sudah terlalu tua.
Berikut kutipan penjelasan dari perwakilan Google yang diambil dari 9to5google.com:
“Android Lollipop pertama kali dirilis pada November 2014, hampir 10 tahun yang lalu dan sejak saat itu, kami telah memperkenalkan banyak perbaikan dan fitur inovatif untuk Android, yang tidak tersedia di Lollipop.”
“Hari ini, kami menghentikan pembaruan Google Play Services untuk perangkat Android Lollipop karena mereka hanya mewakili kurang dari 1% dari perangkat Android yang aktif.”
“Perangkat Lollipop akan tetap berfungsi tetapi tidak akan menerima fitur baru, pembaruan keamanan penting, dan mungkin tidak kompatibel dengan beberapa aplikasi.”
“Kami sangat menyarankan pengguna untuk meningkatkan ke versi Android yang lebih baru untuk mendapatkan fitur dan peningkatan keamanan terbaru.”
Dampak Penghentian Update Android 5.0
Penghentian update ini tidak akan membuat HP dengan OS Android Lollipop tiba-tiba mati total.
Seperti yang dikatakan di atas, perangkat Android Lollipop akan tetap berfungsi
Lalu apa dampaknya jika kita masih menggunakan perangkat dengan OS Android 5.0.
Salah satu dampak terbesarnya adalah soal kompatibilitas.
Aplikasi media sosial seperti WhatsApp, Facebook, TikTok, bisa jadi tidak berfungsi tanpa kehadiran update Google Play Services versi terbaru.
Selain itu, soal keamanan siber juga bisa jadi dampak tambahan.
Google selalu menyertakan “security update” di setiap pembaruan OS-nya. Hal tersebut membuat HP kita jadi lebih tahan terhadap serangan-serangan hack atau phising.
Tanpa adanya pembaruan Google Play Service, HP kita tentu akan lebih rentan terhadap serangan siber.
Sebab, tanpa adanya security patch dan update, Android 5.0 mungkin tidak akan bisa memahami bentuk serangan siber terbaru yang dibuat oleh para hacker.
Baca juga: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, Chipset Khusus di Balik Fitur AI Galaxy Z Fold dan Flip 6
Keputusan Google untuk menghentikan dukungan bagi Android Lollipop menandakan bahwa teknologi terus bergerak maju dengan cepat.
Bagi pengguna setia Android Lollipop, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan upgrade ke versi Android yang lebih baru, agar dapat menikmati fitur-fitur terkini dan peningkatan keamanan yang lebih baik.
Terus ikuti teknovrs.com untuk berita seputar gadget dan teknologi terbaru ya!
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.
