Google memperluas kemampuan AI Gemini dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengubah foto menjadi video berdurasi pendek. Fitur ini ditenagai model kecerdasan buatan Google Veo 3 dan mulai tersedia secara global pada awal Juli 2025.
Gunakan Foto dan Deskripsi Teks untuk Membuat Video

Sebelumnya, Gemini hanya bisa menghasilkan video sinematik berdasarkan perintah teks. Kini, pengguna dapat mengunggah foto dan menambahkan deskripsi gerakan serta audio, seperti dialog, efek suara, atau latar suara. Video yang dihasilkan akan dikirim dalam format MP4 dengan resolusi 720p dan rasio layar 16:9.
Google menyebut pengguna dapat menghidupkan objek sehari-hari, gambar, lukisan, atau pemandangan alam menggunakan fitur ini. Setiap video juga akan diberi watermark visual serta watermark digital SynthID sebagai penanda bahwa konten dibuat oleh AI.
Tersedia di Versi Web, Segera Menyusul ke Aplikasi Mobile
Fitur ini sudah bisa diakses melalui Gemini versi web dan akan segera hadir di aplikasi mobile. Namun, ketersediaannya dibatasi untuk pelanggan paket Google Ultra dan Pro.
Sebelum hadir di Gemini, kemampuan ubah foto menjadi video dari Veo 3 telah lebih dulu tersedia di Flow, aplikasi pembuat film berbasis AI yang diperkenalkan Google pada Maret 2025.
IkutiĀ @teknovrs.comĀ di TikTok dan @teknovrsdotcom di Instagram untuk info terbaru seputar tech dan gadget!
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.