Huawei dikabarkan tengah mengembangkan sensor sidik jari 3D inovatif untuk perangkat smartwatch.
Hal ini terungkap berdasarkan bocoran paten terbaru yang diajukan perusahaan.
Kabarnya, teknologi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pemindai biometrik tetapi juga mendukung berbagai gestur untuk navigasi antarmuka.
Layar Smartwatch Bisa Jadi Sensor Sidik Jari

Dalam gambar paten yang beredar di mysmartprice.com, terlihat bahwa Huawei mengusulkan penggunaan seluruh layar smartwatch sebagai sensor sidik jari.
Selain itu, sensor ini dapat mengenali sidik jari secara 360 derajat, memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak tindakan hanya dengan sentuhan jari tertentu.
Gestur Sidik Jari untuk Navigasi

Kabarnya sensor sidik jari tersebut tidak hanya sekadar meningkatkan keamanan perangkat, tetapi juga membawa cara baru dalam mengoperasikan smartwatch.
Berdasarkan detail yang terungkap dalam paten, pengguna dapat mendaftarkan beberapa sidik jari dengan fungsi berbeda, seperti:
- Jempol untuk kembali ke halaman sebelumnya
- Telunjuk untuk menerima panggilan
- Jari tengah untuk menutup aplikasi
Selain itu, sensor ini juga dapat digunakan untuk mengontrol volume dan kecerahan layar.
Pengguna cukup menempatkan jari pada sensor dan memutarnya searah atau berlawanan jarum jam untuk menyesuaikan tingkat suara atau kecerahan.
Berita terbaru lainnya di teknovrs.com:
- Resmi! Garena Umumkan Kehadiran FFWS Global Finals 2025 di Jakarta
- Samsung Galaxy S25 Tidak Lagi Menyertakan Samsung Messages
- Gemini Gantikan Bixby Sebagai Asisten Utama di Galaxy S25
Masih dalam Tahap Pengembangan
Harap diingat bahwa dokumen paten ini masih bersifat sekadar rumor yang beredar. Jadi, kita belum bisa memastikan apakah teknologi ini akan segera hadir dalam waktu dekat.
Namun, jika Huawei berhasil merealisasikan sensor sidik jari 3D ini, smartwatch di masa depan bisa menjadi jauh lebih intuitif dan multifungsi.
Ikuti teknovrs.com untuk berita terbaru tentang gadget dan teknologi.
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.