Perang smartphone di Indonesia semakin sengit! Berdasarkan data terbaru dari Canalys, Xiaomi berhasil merebut tahta “raja” smartphone di Indonesia baru baru ini.
Bagaimana dengan brand smartphone yang lain? Yuk simak pembahasan lebih lengkap!
Xiaomi Kuasai 20% Pasar Smartphone Indonesia
Mengutip dari CNBC Indonesia, data ini diungkap oleh Canalys firma analis perkembangan teknologi internasional.
Dalam riset ini, Canalys melaporkan data penjualan smartphoan kuartal kedua (April – Juni) 2024.
Laporan tersebut mengungkat posisi Xiaomi sebagaai juara pasar smartphone Indonesia.
XIaomi mengambil porsi pasar sebesar mencapai 20% dan menjadi yang pertama dibanding yang lain. Kemenangan ini diraih dengan pertumbuhan tahunan yang mengesankan, yaitu 48% dari tahun ke tahun
Lalu bagaimana dengan pesaingnya?
Oppo kini berada di posisi kedua dengan market share 19%.
Vivo menyusul di posisi ketiga dengan market share 18%.
Samsung berhasil naik ke posisi keempat dari sebelumnya di posisi lima pada Q1 2024, dengan market share 18%.
Lalu di posisi kelima ada brand di balik Infinix, Tecno, dan iTel, yaitu Transsion. Berhasil raup 15% porsi pasar, posisi Transsion merupakan penurunan karena mereka berada di peringkat 4 pada kuartal pertama (Januari – Maret) 2024.
Samsung Masih Kokoh di Pasar Internasional
Di panggung global, Samsung bertahan di puncak pasar, walau Xiaomi menunjukkan performa yang gemilang.
Xiaomi menjadi produsen HP China paling laris di dunia, meskipun belum mampu melampaui penjualan global Samsung dan Apple.
Dalam laporan Counterpoint untuk kuartal II-2024, Xiaomi berada di urutan ketiga dengan market share 14%, jauh di atas kedua pesaingnya di peringkat 4 dan 5 yang sama-sama mengantongi 8%.
Pertumbuhan Xiaomi yang mencapai 22% didorong oleh kehadiran ponsel populer seperti Redmi 13 dan Note 13.
Sementara itu, Samsung masih kokoh di puncak penjualan smartphone global dengan market share 20% di kuartal II-2024.
Penjualan seri Galaxy S24 dan pembaruan dari seri Galaxy A di kelas entry-level menjadi faktor kunci keberhasilan mereka.
Apple berada di peringkat kedua dengan market share 16%, dengan pertumbuhan tahunan yang kuat di wilayah Eropa dan Amerika Latin.
Namun, di Amerika Serikat (AS) dan China, pertumbuhan iPhone terbilang rendah.
Secara keseluruhan, pasar smartphone global menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 6% per tahun, menjadi pertumbuhan tertinggi selama tiga tahun terakhir.
Kenaikan ini didorong oleh membaiknya sentimen konsumen dan faktor makroekonomi.
Pertumbuhan penjualan smartphone selama tiga kuartal terakhir menjadi kabar baik bagi industri yang sempat mengalami titik terendah tahun lalu.
Baca juga: Samsung Akan Bawa Fitur Galaxy AI ke Lini Galaxy A Series
Pertarungan di pasar smartphone Indonesia dan global semakin menarik.
Xiaomi menunjukkan dominasinya di Indonesia, sementara Samsung masih memimpin di level global. Pertumbuhan pasar smartphone yang positif menjadi sinyal baik bagi industri ini.
Ikuti terus teknovrs.com untuk berbagai berita perkembangan gadget dan teknologi ya!
7 tahun lebih pengalaman malang melintang sebagai penulis di beberapa media game / tech, seorang gamer sejak lama, dan penggemar teknologi.
Kalau lagi enggak nulis artikel, kamu mungkin akan menemukan sosok yang akrab disapa “Acil” ini lagi nyari meme dan foto kucing di media sosial, marah-marah main League of Legends: Wild Rift di iPad-nya, atau lagi nyari gadget baru supaya makin “produktif”.
Dia punya pengalaman cukup panjang di dunia media gaming Indonesia, pernah menulis di beberapa nama besar seperti seperti duniagames.co.id dan hybrid.co.id. Kini memprakarsai teknovrs.com untuk menyalurkan kesukaannya pada gadget, gaming, dan apapun yang berbau digital.